SEBAGIAN orang mungkin merasa jijik mengkonsumsi ceker (kaki) ayam, meskipun telah diolah menjadi makanan lezat menggoda. Barangkali karena mengingat masa lalu Si Ayam yang gemar mengeker-eker sampah untuk mencari makanan. Bisa juga karena melihat bentuk ceker ayam yang hanya terdiri dari tulang, otot dan sedikit kulit.
Dari segi prestise, masakan ceker ayam sering disebut makanan tak berkelas. Bahkan di luar negeri, bagian organ ayam ini jarang dimanfaatkan untuk kosumsi manusia. Itu sebabnya, banyak yang meremehkan ceker ayam, jika belum tau manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan.
Meski remeh-temeh, ternyata mengkomsumsi ceker ayam yang banyak mengandung zat kapur, kolagen, hydroxyapatite secara alami ini dapat memelihara kekuatan tulang. Selama ini orang beranggapan untuk mencegah keropos tulang (osteoporosis) cukup dengan kalsium. Padahal, kasium hanya dapat menguatkan tulang bagian luar saja. Karena itu, Banyak kasus osteoporosis yang tidak sembuh hanya dengan minum susu kalsium.
Hydroxyapatite yang terkandung dalam ceker ayam inilah yang mampu menentukan kekuatan tulang. Zat tersebut merupakan makanan untuk tulang, yang berasal dari tulang binatang seperti ayam, kuda, sapi, atau kambing. Mungkin ada masih bertanya-tanya, bagaimana bisa ceker aya berpengaruh dengan penyakit osteoporosis?
Mempercantik Kulit
Di dalam tubuh kita terdapat dua macam antigen, yaitu antigen asing dan antigen diri, setiap antigen bisa bersifat antigenik dan imunogenik. Antigen imunogenik selain mampu berikatan dengan antibodi spesifik, juga mampu menghasilkan antibodi spesifik terhadap antigen. Antibodi terhadap antigen imunogenik inilah yang perlu dirangsang untuk mencegah keroposnya tulang.
Antigen imunogenik ini dapat ditemukan di dalam kolagen yang tardapat pada ceker ayam. Selain untuk tulang dan sendi, Kolagen juga berguna untuk, mempercepat pemulihan jaringan yang luka atau cedera, melindungi jaringan dari cedera kambuhan. Selain itu membakar lemak, mempercantik tampilan kulit jadi lebih halus.
Dari segi prestise, masakan ceker ayam sering disebut makanan tak berkelas. Bahkan di luar negeri, bagian organ ayam ini jarang dimanfaatkan untuk kosumsi manusia. Itu sebabnya, banyak yang meremehkan ceker ayam, jika belum tau manfaatnya yang luar biasa bagi kesehatan.
Meski remeh-temeh, ternyata mengkomsumsi ceker ayam yang banyak mengandung zat kapur, kolagen, hydroxyapatite secara alami ini dapat memelihara kekuatan tulang. Selama ini orang beranggapan untuk mencegah keropos tulang (osteoporosis) cukup dengan kalsium. Padahal, kasium hanya dapat menguatkan tulang bagian luar saja. Karena itu, Banyak kasus osteoporosis yang tidak sembuh hanya dengan minum susu kalsium.
Hydroxyapatite yang terkandung dalam ceker ayam inilah yang mampu menentukan kekuatan tulang. Zat tersebut merupakan makanan untuk tulang, yang berasal dari tulang binatang seperti ayam, kuda, sapi, atau kambing. Mungkin ada masih bertanya-tanya, bagaimana bisa ceker aya berpengaruh dengan penyakit osteoporosis?
Mempercantik Kulit
Di dalam tubuh kita terdapat dua macam antigen, yaitu antigen asing dan antigen diri, setiap antigen bisa bersifat antigenik dan imunogenik. Antigen imunogenik selain mampu berikatan dengan antibodi spesifik, juga mampu menghasilkan antibodi spesifik terhadap antigen. Antibodi terhadap antigen imunogenik inilah yang perlu dirangsang untuk mencegah keroposnya tulang.
Antigen imunogenik ini dapat ditemukan di dalam kolagen yang tardapat pada ceker ayam. Selain untuk tulang dan sendi, Kolagen juga berguna untuk, mempercepat pemulihan jaringan yang luka atau cedera, melindungi jaringan dari cedera kambuhan. Selain itu membakar lemak, mempercantik tampilan kulit jadi lebih halus.