Vaksin human papillomavirus (HPV) ternyata tidak hanya mencegah infeksi penyakit menular seksual seperti kanker serviks, tapi juga mencegah timbulnya kutil kelamin dan gangguan pertumbuhan serviks.
Ada lebih dari 100 tipe HPV, tetapi hanya belasan yang menimbulkan kanker. Sisanya merupakan HPV yang kurang berbahaya penyebab kutil di alat kelamin serta papillomatos atau tumor di saluran pernapasan.
Setiap tahunnya virus HPV menyebabkan 500.000 kasus kanker serviks pada wanita di seluruh dunia. Sementara itu kutil di area vagina dan pertumbuhan serviks skala rendah setiap tahunnya diderita oleh lebih dari 30 juta orang secara global.
Studi terkini mengenai vaksin HPV dilakukan secara acak terhadap 17.622 perempuan di 24 negara. Para partisipan yang berusia 16-26 tahun itu mendapatkan vaksin atau plasebo selama enam bulan.
Joakim Dillner, peneliti dari Swedia dan timnya menemukan bahwa vaksin HPV juga memberi perlindungan yang signifikan terhadap munculnya kutil dan tumor. "Vaksin ini memberi perlindungan yang berkelanjutan hingga empat tahun melawan berbagai tipe kutil," katanya.
Sebelumnya berbagai penelitian telah menunjukkan vaksin HPV aman dan bisa ditoleransi tubuh. Vaksin HPV saat ini baru ditujukan untuk wanita dan telah terbukti mampu mengurangi penyebab kematian terbesar pada perempuan.
Ada lebih dari 100 tipe HPV, tetapi hanya belasan yang menimbulkan kanker. Sisanya merupakan HPV yang kurang berbahaya penyebab kutil di alat kelamin serta papillomatos atau tumor di saluran pernapasan.
Setiap tahunnya virus HPV menyebabkan 500.000 kasus kanker serviks pada wanita di seluruh dunia. Sementara itu kutil di area vagina dan pertumbuhan serviks skala rendah setiap tahunnya diderita oleh lebih dari 30 juta orang secara global.
Studi terkini mengenai vaksin HPV dilakukan secara acak terhadap 17.622 perempuan di 24 negara. Para partisipan yang berusia 16-26 tahun itu mendapatkan vaksin atau plasebo selama enam bulan.
Joakim Dillner, peneliti dari Swedia dan timnya menemukan bahwa vaksin HPV juga memberi perlindungan yang signifikan terhadap munculnya kutil dan tumor. "Vaksin ini memberi perlindungan yang berkelanjutan hingga empat tahun melawan berbagai tipe kutil," katanya.
Sebelumnya berbagai penelitian telah menunjukkan vaksin HPV aman dan bisa ditoleransi tubuh. Vaksin HPV saat ini baru ditujukan untuk wanita dan telah terbukti mampu mengurangi penyebab kematian terbesar pada perempuan.
kompas.com