Para remaja yang terbiasa mengkonsumsi paracetamol akan beresiko dua kali lebih besar menderita asma. parasetamol atau asetaminofen dikenal sebagai obat analgesik and antipiretik paling populer dan digunakan untuk melegakan sakit kepala, sakit ringan dan demam.
Hal itu diungkapkan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Medical Research Institute of New Zealand. Penelitian melibatkan 300.000 remaja berusia 13 dan 14.
Hasil penelitian menunjukkan mereka yang mengonsumsi paracetamol sebulan sekali, 2,5 kali lebih mungkin untuk terserang asma dibandingkan mereka yang tidak pernah mengonsumsinya. Dan orang-orang yang menggunakannya sekali dalam setahun, 50 persen lebih mungkin untuk terserang asma. Demikian dilansir Time of India, Senin (16/8/2010).
Meskipun para peneliti tidak dapat menjelaskan secara rinci paracetamol menyebabkan peningkatan risiko asma, eksim dan alergi hidung, mereka menyatakan bahwa obat penghilang rasa sakit itu mungkin mengganggu sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan di saluran udara.
Dr Richard Beasley, seorang peneliti mengungkapkan paracetamol begitu banyak digunakan. Setengah dari kasus-kasus asma berat mungkin dapat dicegah jika paracetamol dihindari.
"Jumlah penduduk yang mengalami gejala asma parah saat ini sekira 40 persen, dan bila paracetamol dapat dihindari maka akan berdampak signifikan bagi kesehatan masyarakat," katanya
Hal itu diungkapkan berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Medical Research Institute of New Zealand. Penelitian melibatkan 300.000 remaja berusia 13 dan 14.
Hasil penelitian menunjukkan mereka yang mengonsumsi paracetamol sebulan sekali, 2,5 kali lebih mungkin untuk terserang asma dibandingkan mereka yang tidak pernah mengonsumsinya. Dan orang-orang yang menggunakannya sekali dalam setahun, 50 persen lebih mungkin untuk terserang asma. Demikian dilansir Time of India, Senin (16/8/2010).
Meskipun para peneliti tidak dapat menjelaskan secara rinci paracetamol menyebabkan peningkatan risiko asma, eksim dan alergi hidung, mereka menyatakan bahwa obat penghilang rasa sakit itu mungkin mengganggu sistem kekebalan tubuh dan menyebabkan peradangan di saluran udara.
Dr Richard Beasley, seorang peneliti mengungkapkan paracetamol begitu banyak digunakan. Setengah dari kasus-kasus asma berat mungkin dapat dicegah jika paracetamol dihindari.
"Jumlah penduduk yang mengalami gejala asma parah saat ini sekira 40 persen, dan bila paracetamol dapat dihindari maka akan berdampak signifikan bagi kesehatan masyarakat," katanya
Mengenai penyakit asma dan Pengobatan Tradisional yang dapat dilakukan :
Penyakit asma dibagi 3 macam, yaitu :
1. Asma karena keturunan. Penyakit ini tidak dapat sembuh 100% karena sejak dijanin sudah ada bibit.
2. Asma karena terkilir. Ada organ dada yang salah kedudukan. Misalnya otot dada ada yang muntir, ruas-ruas iga ada yang salah, ruas-ruas tulang belakang di dada ada yang salah.
3. Asma karena alergi. Ada alergi hawa dingin, alergi debu, alergi bulu hewan, alergi bau menyengat, misalkan bau cabe yang sedang digoreng, bawang merah yang sedang digoreng, bau kimia ammonia, dan sebagainya.
Simptom (gejala keluhan)
Sesak nafas terus menerus, kadang-kadang bersama-sama dengan bersin, sering terjadi hidung tersumbat, badan lemas, susah tidur, dan wajah pucat.
Bahan :
1. Kencur –> segenggam tangan
2. Air hanat –> ½ gelas
3. Jeruk nipis –> 1 buah
4. Madu –> 2 sendok makan
Cara pembuatan :
1. Kencur dikupas, dicuci terus diparut
2. Parutan kencur diperas dengan air hangat yang ½ gelas
3. Perasan jeruk nipis dan madu dicampurkan sekaligus. Minum pagi dan sorenya dibuatkan lagi, lalu minum menjelang tidur. Lakukan berkali-kali selama 15 hari.
Penyakit asma dibagi 3 macam, yaitu :
1. Asma karena keturunan. Penyakit ini tidak dapat sembuh 100% karena sejak dijanin sudah ada bibit.
2. Asma karena terkilir. Ada organ dada yang salah kedudukan. Misalnya otot dada ada yang muntir, ruas-ruas iga ada yang salah, ruas-ruas tulang belakang di dada ada yang salah.
3. Asma karena alergi. Ada alergi hawa dingin, alergi debu, alergi bulu hewan, alergi bau menyengat, misalkan bau cabe yang sedang digoreng, bawang merah yang sedang digoreng, bau kimia ammonia, dan sebagainya.
Simptom (gejala keluhan)
Sesak nafas terus menerus, kadang-kadang bersama-sama dengan bersin, sering terjadi hidung tersumbat, badan lemas, susah tidur, dan wajah pucat.
Bahan :
1. Kencur –> segenggam tangan
2. Air hanat –> ½ gelas
3. Jeruk nipis –> 1 buah
4. Madu –> 2 sendok makan
Cara pembuatan :
1. Kencur dikupas, dicuci terus diparut
2. Parutan kencur diperas dengan air hangat yang ½ gelas
3. Perasan jeruk nipis dan madu dicampurkan sekaligus. Minum pagi dan sorenya dibuatkan lagi, lalu minum menjelang tidur. Lakukan berkali-kali selama 15 hari.