Los Angeles, Pasien kanker stadium lanjut umumnya memiliki tingkat kecemasan dan ketakutan yang tinggi. Kini ada jamur ajaib yang bisa mengurangi rasa cemas dan takut pasien kanker.
Hallucinogen psilocybin atau dikenal dengan nama jamur ajaib ini mampu mengurangi kecemasan yang timbul pada pasien kanker stadium lanjut. Hasil ini dilaporkan dalam Archives of General Psychiatry.
Pasien penderita kanker stadium lanjut umumnya memiliki tingkat kecemasan dan ketakutan yang tinggi terhadap kematian. Hal ini dikarenakan penderita kanker stadium lanjut memiliki tingkat harapan hidup yang kecil.
Pasien kanker yang diberikan dosis sedang psilocybin diketahui tampak tidak terlalu cemas dibandingkan dengan pasien yang tidak diberikan psilocybin. Hasil ini didasarkan pada pengukuran kadar depresi pasien selama enam bulan.
Studi awal ini dirancang untuk membuktikan bahwa obat-obatan halusinogenik dapat dipelajari dengan aman sebagai salah satu cara untuk meringankan penderitaan pasien kanker stadium lanjut.
"Studi percontohan obat ini terbukti dapat dipelajari dengan aman pada pasien kanker. Dua lembaga penelitian lain seperti Johns Hopkins University di Baltimore dan New York University akan melakukan penelitian serupa dengan dosis yang sedikit lebih tinggi," ujar Dr Charles Grob dari Harbor-University of California Los Angeles Medical Center, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (7/9/2010).
Hallucinogen psilocybin atau dikenal dengan nama jamur ajaib ini mampu mengurangi kecemasan yang timbul pada pasien kanker stadium lanjut. Hasil ini dilaporkan dalam Archives of General Psychiatry.
Pasien penderita kanker stadium lanjut umumnya memiliki tingkat kecemasan dan ketakutan yang tinggi terhadap kematian. Hal ini dikarenakan penderita kanker stadium lanjut memiliki tingkat harapan hidup yang kecil.
Pasien kanker yang diberikan dosis sedang psilocybin diketahui tampak tidak terlalu cemas dibandingkan dengan pasien yang tidak diberikan psilocybin. Hasil ini didasarkan pada pengukuran kadar depresi pasien selama enam bulan.
Studi awal ini dirancang untuk membuktikan bahwa obat-obatan halusinogenik dapat dipelajari dengan aman sebagai salah satu cara untuk meringankan penderitaan pasien kanker stadium lanjut.
"Studi percontohan obat ini terbukti dapat dipelajari dengan aman pada pasien kanker. Dua lembaga penelitian lain seperti Johns Hopkins University di Baltimore dan New York University akan melakukan penelitian serupa dengan dosis yang sedikit lebih tinggi," ujar Dr Charles Grob dari Harbor-University of California Los Angeles Medical Center, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (7/9/2010).
