Seperti halnya mata, mulut juga merupakan jendela bagi kesehatan tubuh kita secara keseluruhan. Keadaan gigi, lidah, dan bibir dapat menentukan bagaimana kita berbicara maupun makan sesuatu. Salah satu masalah yang sering terjadi di mulut adalah gangguan gusi. Gangguan gusi terjadi karena adanya infeksi pada jaringan pendukung gigi. Ketika plak gigi muncul, bakteri akan mengiritasi gusi dan menyebabkan gusi menjadi bengkak.
Pada awalnya, gangguan ini disebut dengan gingivitis dan hanya mempengaruhi gusi saja. Namun pada tahap selanjutnya, gangguan ini dikenal dengan periodontitis, yaitu radang pada jaringan penyangga gigi akibat perluasan radang gusi. Bakteri yang masuk ke dalam gusi akhirnya akan menyerang jaringan dan tulang di sekitar gigi dan bila dibiarkan akan mengakibatkan keropos pada gigi.
Beberapa gejala penyakit gusi adalah sebagai berikut. Gusi mudah berdarah, gusi berwarna merah, bengkak dan menjadi lembek. Mengeluarkan bau mulut yang tidak sedap, gigi permanen mudah tanggal atau terpisah. Penyakit gusi itu sendiri dapat dipicu oleh beberapa faktor, antara lain yaitu, kebiasaan merokok atau mengonsumsi tembakau. Bisa juga Faktor keturunan atau genetika seperti kondisi stress, penggunaan obat tertentu, seperti kontrasepsi oral dan steroid. Bisa juga rendahnya konsumsi nutrisi. Lalu, adanya penyakit yang dapat mempengaruhi organ secara keseluruhan, seperti diabetes
Jadi, menjaga kesehatan mulut merupakan investasi yang cukup berharga bagi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Berikut ini ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar terhindar dari penyakit gusi, yaitu, menggosok gigi minimal dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung fluorida, membersihkan sela-sela gigi sehabis makan setiap hari, mengonsumsi makanan yang sehat dan membatasi konsumsi makanan ringan. Konsultasi secara teratur pada dokter gigi. Hindari penggunaan sikat gigi secara bersama-sama dan seringlah mengganti sikat gigi sesuai dengan waktunya