Sunggu tidak disangka benda kecil ini, ternyata punya pengaruh yang sangat fatal, jika kita Masih mememeliharanya dalam tubuh kita,
Siapa lagi kalau bukan si Cacing Tambang, walaupun ukurannya tidak seberapa namun cacing ini lumayan membuat darah kita tekor, sekitar 15 ml darah kita akan dihisap setiap harinya. Akibat yang paling serius apabila kita tetap memelihara cacing ini dalam tubuh kita adalah Anemia Non Gizi, fatalnya jika kita sedang dalam mengidap Anemia Gizi bezi, anemia kronis dapat terjadi dengan jangka waktu cepat dalam diri kita.
Berikut ini adalah ciri – ciri fisiologis dari cacing tambang :
Cacing tambang adalah cacing parasit (nematoda) yang hidup pada usus kecil inangnya, manusia. Ada dua spesies cacing tambang yang biasa menyerang manusia, Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Necator americanus banyak ditemukan di Amerika, Sub-Sahara Afrika, Asia Tenggara, Tiongkok, and Indonesia, sementara A. duodenale lebih banyak di Timur Tengah, Afrika Utara, India, dan Eropa bagian selatan. Sekitar seperempat penduduk dunia terinfeksi oleh cacing tambang. Infeksi paling sering ditemukan di daerah yang hangat dan lembab, dengan tingkat kebersihan yang buruk. bentuk infektif dari cacing tersebut adalah bentuk filariform. Setelah cacing tersebut menetas dari telurnya, muncullah larva rhabditiform yang kemudian akan berkembang menjadi larva filarifor.
SOLUSI
Solusi yang cocok untuk mengatasi Bencana pasif ini adalah dengan menerapkan beberapa perilaku hidup sehat, dari penulis sebagai berikut , berdasarkan hasil menelaah mata kuliah yang sedang berjalan di kampuz Gizi. :
1 Cuci tangan.
The first To do, kata yang tepat untuk cuci tangan, pekerjaan ini adalah Awal yang terpokok jika anda ingin tetap sehat, mengapa demikian..??? dimanapun dan kapanpun selalau ada bakteri atau mikroorganisme yang siap masuk melawan tubuh kita 70 % perantara yang tepat adalah dari tangan, untuk itu cuci tangan adalah salah satu tindakan prefentif yang sangat tepat. Cuci tangan bukanlah sesuatu yang sangat biasa, anda dapat searcing di google tentang bagaimana cucitangan yang baik, atau telah ada dalam pelajaran di bangku SD dulu.
2. Jika anda Ibu, awasi dan jaga anak anda main di Tanah.
Dari sifats hidupnya, cacaing Tambang hidup pada tanah, sangat cepat menjangkit melalui kulit, melewati epidermis kulit teratas hingga terakhir, anak – anak tentulah sangat mudah untuk dijadikan media untuk hidup si cacing tambang. Untuk itu perlu awasi anak anda saat bermain di tanah atau di halaman rumah yang memungkinkan adanya cacing tambang. Jika terlanjur memanjakan anak anda, lakukan kegiatan prefentif yaitu bersihkan seluruh badan anak dari tanah sehabis main.
3. Bersihkan Pakaian dan tempat.
Kembali lagi pada theory sebelumnya bahwa Mikroba penyebab infeksi ada dimana – mana, bahkan tempat maupun pakaian kita yang terlihat bersihpun bisa saja terdapat kuman – kuman yang membahayakan kesehatan. Dengan demikian Kebersihan atau sanitasi dan higienis tempat anda sangat diperlukan untuk mempertahankan kesehatan anda dan keluarga.
Siapa lagi kalau bukan si Cacing Tambang, walaupun ukurannya tidak seberapa namun cacing ini lumayan membuat darah kita tekor, sekitar 15 ml darah kita akan dihisap setiap harinya. Akibat yang paling serius apabila kita tetap memelihara cacing ini dalam tubuh kita adalah Anemia Non Gizi, fatalnya jika kita sedang dalam mengidap Anemia Gizi bezi, anemia kronis dapat terjadi dengan jangka waktu cepat dalam diri kita.
Berikut ini adalah ciri – ciri fisiologis dari cacing tambang :
Cacing tambang adalah cacing parasit (nematoda) yang hidup pada usus kecil inangnya, manusia. Ada dua spesies cacing tambang yang biasa menyerang manusia, Ancylostoma duodenale dan Necator americanus. Necator americanus banyak ditemukan di Amerika, Sub-Sahara Afrika, Asia Tenggara, Tiongkok, and Indonesia, sementara A. duodenale lebih banyak di Timur Tengah, Afrika Utara, India, dan Eropa bagian selatan. Sekitar seperempat penduduk dunia terinfeksi oleh cacing tambang. Infeksi paling sering ditemukan di daerah yang hangat dan lembab, dengan tingkat kebersihan yang buruk. bentuk infektif dari cacing tersebut adalah bentuk filariform. Setelah cacing tersebut menetas dari telurnya, muncullah larva rhabditiform yang kemudian akan berkembang menjadi larva filarifor.
SOLUSI
Solusi yang cocok untuk mengatasi Bencana pasif ini adalah dengan menerapkan beberapa perilaku hidup sehat, dari penulis sebagai berikut , berdasarkan hasil menelaah mata kuliah yang sedang berjalan di kampuz Gizi. :
1 Cuci tangan.
The first To do, kata yang tepat untuk cuci tangan, pekerjaan ini adalah Awal yang terpokok jika anda ingin tetap sehat, mengapa demikian..??? dimanapun dan kapanpun selalau ada bakteri atau mikroorganisme yang siap masuk melawan tubuh kita 70 % perantara yang tepat adalah dari tangan, untuk itu cuci tangan adalah salah satu tindakan prefentif yang sangat tepat. Cuci tangan bukanlah sesuatu yang sangat biasa, anda dapat searcing di google tentang bagaimana cucitangan yang baik, atau telah ada dalam pelajaran di bangku SD dulu.
2. Jika anda Ibu, awasi dan jaga anak anda main di Tanah.
Dari sifats hidupnya, cacaing Tambang hidup pada tanah, sangat cepat menjangkit melalui kulit, melewati epidermis kulit teratas hingga terakhir, anak – anak tentulah sangat mudah untuk dijadikan media untuk hidup si cacing tambang. Untuk itu perlu awasi anak anda saat bermain di tanah atau di halaman rumah yang memungkinkan adanya cacing tambang. Jika terlanjur memanjakan anak anda, lakukan kegiatan prefentif yaitu bersihkan seluruh badan anak dari tanah sehabis main.
3. Bersihkan Pakaian dan tempat.
Kembali lagi pada theory sebelumnya bahwa Mikroba penyebab infeksi ada dimana – mana, bahkan tempat maupun pakaian kita yang terlihat bersihpun bisa saja terdapat kuman – kuman yang membahayakan kesehatan. Dengan demikian Kebersihan atau sanitasi dan higienis tempat anda sangat diperlukan untuk mempertahankan kesehatan anda dan keluarga.
