Tak salah bila seseorang mendambakan tubuh ideal. Pasalnya, hasil riset mengungkap tingkat intelektualitas seseorang dipengaruhi oleh bentuk tubuh yang ideal. Disebutkan tubuh yang ideal itu adalah bentuk tubuh yang simetris dimana bagian kiri dan kanan tubuh cenderung sama.
Sebaliknya, hasil riset yang dipublikasikan Virginia Commonwealth University ini juga mengungkap seseorang yang memiliki tubuh kurang simetris cenderung memiliki tingkat intelektualitas yang kurang.
Peneliti berasumsi, penilaian simetris atau tidak tergantung dari ukuran bagian tubuh seperti jemari, bentuk lengan, kaki dan tangan memiliki panjang dan lebar yang sama atau tidak. Jika sama, peneliti berkesimpulan individu tersebut memiliki tingkat intelektualitas yang baik.
"Sejauh ini, kemampuan kognitif seseorang secara nyata telah menjadi medium prediksi terbaik ketika melihat performa pekerjaan seseorang,"ujar salah seorang peneliti, George Banks, seperti dikutip dari Healthday, akhir pekan lalu.
Banks menambahkan hasil riset sekaligus membuktikan satu potensi yang mengungkap perbedaan tingkat intelegensia seseorang.
Sebelumnya, Banks dan tim peneliti menganalisa ulang 14 hasil riset guna menjelaskan hubungan antara bentuk tubuh dengan kemampuan otak seseorang. Belasan riset tersebut telah melibatkan lebih dari 1.900 partisipan.
Usai menganalisa keseluruhan riset, Banks dan kolega menemukan beberapa catatan penting yang mengungkap hubungan antara kecerdasan sebagai indikator kesehatan individu di masa depan, kematian dan kondisi fisik.
Selain itu, Banks dan timnya juga menemukan catatan penting bahwa tingkat kecerdasan seseorang berpengaruh terhadap keberhasilan reproduksi dan kemampuan bertahan hidup di masa depan.
REPUBLIKA.CO.ID
Sebaliknya, hasil riset yang dipublikasikan Virginia Commonwealth University ini juga mengungkap seseorang yang memiliki tubuh kurang simetris cenderung memiliki tingkat intelektualitas yang kurang.
Peneliti berasumsi, penilaian simetris atau tidak tergantung dari ukuran bagian tubuh seperti jemari, bentuk lengan, kaki dan tangan memiliki panjang dan lebar yang sama atau tidak. Jika sama, peneliti berkesimpulan individu tersebut memiliki tingkat intelektualitas yang baik.
"Sejauh ini, kemampuan kognitif seseorang secara nyata telah menjadi medium prediksi terbaik ketika melihat performa pekerjaan seseorang,"ujar salah seorang peneliti, George Banks, seperti dikutip dari Healthday, akhir pekan lalu.
Banks menambahkan hasil riset sekaligus membuktikan satu potensi yang mengungkap perbedaan tingkat intelegensia seseorang.
Sebelumnya, Banks dan tim peneliti menganalisa ulang 14 hasil riset guna menjelaskan hubungan antara bentuk tubuh dengan kemampuan otak seseorang. Belasan riset tersebut telah melibatkan lebih dari 1.900 partisipan.
Usai menganalisa keseluruhan riset, Banks dan kolega menemukan beberapa catatan penting yang mengungkap hubungan antara kecerdasan sebagai indikator kesehatan individu di masa depan, kematian dan kondisi fisik.
Selain itu, Banks dan timnya juga menemukan catatan penting bahwa tingkat kecerdasan seseorang berpengaruh terhadap keberhasilan reproduksi dan kemampuan bertahan hidup di masa depan.
REPUBLIKA.CO.ID