Selama ini kebiasaan buruk selalu identik dengan segala hal yang dapat membahayakan kesehatan seseorang. Tapi ada beberapa kebiasaan buruk yang bisa membantu menunjang kesehatan. Mau tahu?
"Kebiasaan buruk terkadang memungkinkan kita untuk bertindak seperti anak-anak. Tapi yang membuat kebiasaan itu menjadi baik atau buruk adalah keadaan dan juga frekuensinya," ujar Dr Daniel J Carlat, profesor psikiatri dari Tufts University School of Medicine, seperti dikutip dari AOLHealth, .
Untuk itu ketahui beberapa kebiasan buruk yang dapat meningkatkan kesehatan seseorang, yaitu:
Mengumpat atau mengutuk
Peneliti dari University Keele di Inggris menemukan bahwa mengumpat mungkin memiliki tujuan tertentu, karena dapat membantu mengurangi rasa sakit fisik.
Dalam jurnal NeuroReport, ilmuwan menjelaskan bahwa seseorang yang mengumpat bisa memicu respons flight-or-fight yang dapat meningkatkan denyut jantung dan membantu tubuh mengatasi rasa sakit.
Mendengarkan musik rock favorit
Para peneliti dari Glasgow Caledonian University di Skotlandia percaya bahwa mendengarkan musik rock dengan volume tinggi dapat meningkatkan konsentrasi dan memori.
Studi yang dilaporkan dalam jurnal science Consciousness and Cognition membagi partisipan menjadi tiga kelompok, yaitu partisipan yang mendengarkan musik klasik, musik rock dan berada di suasana yang hening.
Didapatkan partisipan yang mendengarkan musik rock dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Hal ini tak mengherankan karena umumnya saat mendengar musik rock partisipan berada dalam suasana santai dan bahagia.
Meski demikian kebiasaan ini sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering dan lama, serta jangan mendengarkannya melalui earphone. Hal ini untuk mencegah gangguan pendengaran atau tinnitus di kemudian hari.
Menikmati alkohol dalam jumlah sedang
Berdasarkan penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam acara tahunan American Heart Association menuturkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang (satu gelas sehari untuk laki-laki dan dua gelas sehari untuk perempuan), bisa memberikan manfaat dalam hal melindungi jantung dan mencegah stroke.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut sebaiknya jumlah alkohol yang dikonsumsi tidak melebihi batas rekomendasi tersebut. Namun hal ini tidak bisa dilakukan oleh orang yang diketahui memiliki riwayat kecanduan alkohol dalam keluarganya.
"Kebiasaan buruk terkadang memungkinkan kita untuk bertindak seperti anak-anak. Tapi yang membuat kebiasaan itu menjadi baik atau buruk adalah keadaan dan juga frekuensinya," ujar Dr Daniel J Carlat, profesor psikiatri dari Tufts University School of Medicine, seperti dikutip dari AOLHealth, .
Untuk itu ketahui beberapa kebiasan buruk yang dapat meningkatkan kesehatan seseorang, yaitu:
Mengumpat atau mengutuk
Peneliti dari University Keele di Inggris menemukan bahwa mengumpat mungkin memiliki tujuan tertentu, karena dapat membantu mengurangi rasa sakit fisik.
Dalam jurnal NeuroReport, ilmuwan menjelaskan bahwa seseorang yang mengumpat bisa memicu respons flight-or-fight yang dapat meningkatkan denyut jantung dan membantu tubuh mengatasi rasa sakit.
Mendengarkan musik rock favorit
Para peneliti dari Glasgow Caledonian University di Skotlandia percaya bahwa mendengarkan musik rock dengan volume tinggi dapat meningkatkan konsentrasi dan memori.
Studi yang dilaporkan dalam jurnal science Consciousness and Cognition membagi partisipan menjadi tiga kelompok, yaitu partisipan yang mendengarkan musik klasik, musik rock dan berada di suasana yang hening.
Didapatkan partisipan yang mendengarkan musik rock dapat menyelesaikan tugas dengan baik. Hal ini tak mengherankan karena umumnya saat mendengar musik rock partisipan berada dalam suasana santai dan bahagia.
Meski demikian kebiasaan ini sebaiknya tidak dilakukan terlalu sering dan lama, serta jangan mendengarkannya melalui earphone. Hal ini untuk mencegah gangguan pendengaran atau tinnitus di kemudian hari.
Menikmati alkohol dalam jumlah sedang
Berdasarkan penelitian terbaru yang dipresentasikan dalam acara tahunan American Heart Association menuturkan bahwa konsumsi alkohol dalam jumlah sedang (satu gelas sehari untuk laki-laki dan dua gelas sehari untuk perempuan), bisa memberikan manfaat dalam hal melindungi jantung dan mencegah stroke.
Untuk mendapatkan manfaat tersebut sebaiknya jumlah alkohol yang dikonsumsi tidak melebihi batas rekomendasi tersebut. Namun hal ini tidak bisa dilakukan oleh orang yang diketahui memiliki riwayat kecanduan alkohol dalam keluarganya.