CUACA DINGIN TINGKATKAN RESIKO SERANGAN JANTUNG


Cuaca dingin ternyata bisa meningkatkan risiko serangan jantung. Berdasar penelitian Fakultas Epidemiologi dan Kesehatan Penduduk, London School of Hygiene & Tropical Medicine, ketika suhu turun satu derajat celcius dalam sehari, menaikkan dua persen peningkatan penyakit jantung di pekan pekan berikutnya.

Menurut penulis studi Krishnan Bhaskaran, dengan kenaikan dua persen ini risiko penderita penyakit jantung akan naik. "Karena semua orang menghadapi perubahan cuaca," kata dia. "Orang tua dan mereka yang jantungnya bermasalah sangat rentan terhadap efek penurunan suhu," tambahnya.

Berdasarkan analisa atas catatan 84.000 pasien rumah sakit untuk serangan jantung yang berlangsung selama tiga tahun antara 2003 - 2006 menunjukkan, ketika suhu turun tekanan darah naik, membuat darah lebih tebal dan jantung bekerja lebih keras. Bhaskaran menekankan hubungan antara naiknya tingkat kematian dengan cuaca dingin adalah sebuah fenomena global. "Kita tidak bisa mengendalikan cuaca, tapi kita bisa mewaspadainya," katanya.

Dia menyarankan beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meminimalkan risiko gangguan pembuluh darah itu. Yakni memakai pakaian hangat, menjaga rumah cukup panas dan membatasi jumlah waktu yang dihabiskan di luar rumah, khususnya saat cuaca dingin.

"Mereka yang telah diresepkan obat-obatan, seperti aspirin untuk mengendalikan risiko masalah jantung tetaplah mengonsumsinya," saran Bhaskaran.

Profesor kardiologi di University of California, Los Angeles, Dr Gregg C. Fonarow,menyatakan temuan ini harus dipahami sesuai dengan konteksnya.

Menurutnya, penelitian ini memperluas temuan sebelumnya yang menghubungkan penurunan suhu dengan kematian meningkat

Namun, Fonarow tetap melihat risiko serangan jantung terkait dengan suhu terlalu kecil dibandingkan dengan risiko kardiovaskular yang terkait dengan merokok, obesitas, aktivitas fisik, kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi dan faktor lainnya. Penelitian Bhaskaran dan timnya terbit 10 Agustus di British Medical Journal di edisi online.
TEMPO Interaktif, London -